Merilis video sebelumnya pada hari Rabu yang menunjukkan orang-orang Palestina menembak di sebuah gang di Kamp Jenin.
Karenanya tentara Israel mengatakan video itu dimaksudkan untuk memperkuat anggapan bahwa orang-orang Palestina bersenjata menembak di daerah itu pada saat itu.
Baca Juga: Korea Utara Berlakukan Lockdown Seluruh Negeri karena Covid 19
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett juga berbagi tweet dengan klip video yang muncul untuk menunjukkan pejuang Palestina bersenjata yang dia katakan telah menembak seorang tentara.
Karena tidak ada pasukan Israel yang terluka pada hari Rabu, dia mengatakan bahwa orang-orang bersenjata itu malah menembak seorang jurnalis.
“Menurut data yang kami miliki saat ini, ada kemungkinan besar bahwa orang-orang Palestina bersenjata yang menembak dengan liar, adalah penyebab kematian jurnalis yang malang itu,” tulis perdana menteri dalam sebuah tweet.
Namun, kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem melakukan penelitiannya sendiri terhadap klaim tersebut.
Kelompok itu merilis video pada hari Rabu yang meragukan narasi tentara Israel tentang pembunuhan jurnalis tersebut.
B'Tselem menulis dalam serangkaian tweet, hasil penelitian lapangan di Jenin mendokumentasikan lokasi yang tepat di mana pejuang Palestina, yang digambarkan dalam sebuah video yang didistribusikan oleh tentara Israel, telah melepaskan tembakan.