SABACIREBON – Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung. Meski sudah hampir dua bulan pasukan Presiden Vladimir Putin berada di dalam wilayah Ukraina, namun sejauh ini belum ada kabar mereka telah menguasai ibu kota Kiev.
Klaim telah jatuhnya kota Mariupol ke tangan pasukan Rusia lantaran pasukan Ukraina kehabisan amunisi, pernah digaungkan oleh pihak Rusia. Namun hal ini dibantah oleh juru bicara pemertinah Ukraina.
Sementara perang Ukraina dan Rusia masih berlangsung, Beijing sukses menyatukan empat kapal perang terbesar dan tercanggih miliknya di suatu tempat tidak jauh dari tempat latihan militer Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Baca Juga: Jumlah Rakaat Sholat Taraweh Menurut empat Imam Madzhab
Analis militer telah melihat empat kapal berpeluru tipe 055 berada di Laut Kuning, tak jauh dari pantai Pangkalan Angkatan Laut Yuchi di Provinsi Shandong, China.
Kapal perang ini memiliki bobot muatan penuh 13.000 ton dan menjadi kapal perang non-pengangkut terbesar yang beroperasi.
Kapal milik China itu hanya bisa ditandingi oleh kapal Zumwalt Angkatan Laut AS dan kapal penjelajah tempur kelas Kirov Angkatan Laut Rusia.
Tipe 055 ini dapat melakukan berbagai peran, termasuk berburu kapal selam, pertahanan anti-udara dan pemboman permukaan.