Bersikeras Buka Kembali Ekonomi Negara, Pesta Pernikahan di Iran Justru Picu Lonjakan Kasus Covid-19

- 7 Juni 2020, 10:21 WIB
Ilustrasi pesta pernikahan
Ilustrasi pesta pernikahan //Pixabay

PR CIREBON - Iran, yang secara bertahap melonggarkan penguncian sejak pertengahan April, telah melaporkan peningkatan tajam kasus harian baru dalam beberapa hari terakhir.

Presiden Iran Hassan Rouhani, pada Sabtu, 6 Mei 2020 mengatakan sebuah pesta pernikahan memicu lonjakan baru infeksi virus corona di Iran.

Namun, meskipun begitu ia bersikeras negara itu tidak memiliki pilihan kecuali tetap membuka ekonominya meskipun ada peringatan gelombang kedua epidemi.

Baca Juga: Acungkan Pistol dan Mengancam Polisi, Pelaku Curanmor Ditembak

Sebanyak 3.574 kasus baru diumumkan pada Kamis, 4 Juni 2020. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Februari, ketika wabah pertama kali dilaporkan.

"Di satu lokasi, kami menyaksikan puncak epidemi ini, yang sumbernya adalah pernikahan yang menyebabkan masalah bagi orang-orang, pekerja kesehatan, dan kerugian bagi ekonomi dan sistem kesehatan negara itu," kata Rouhani, dikutip PikiranRakyat-Ciebon.com dari Reuters.

Dia tidak mengatakan kapan atau di mana pernikahan itu berlangsung.

Baca Juga: Indonesia Duduki Urutan ke-34 Kasus Covid-19 Dunia, Laporan Harian Sabtu 6 Juni Pecah Rekor

Jumlah kasus baru merosot ke angka 2.269 pada Sabtu, menjadikan total kasus di Iran mencapai 169.425 dengan 8.209 kematian.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x