PR CIREBON - Amerika Serikat memang sedang dalam hawa panas, usai seorang pria kulit hitam, George Floyd harus tewas di tangan polisi kulit putih. Terlebih, proses tewasnya pria kulit hitam itu sempat beredar cepat dalam bentuk rekaman video di berbagai situs media sosial AS.
Telak saja, ini memicu ledakan demonstrasi yang memenuhi hampir seluruh sudut Amerika Serikat, bahkan hingga depan area gedung putih yang menjadi tempat kediaman Presiden AS Donald Trump.
Gelombang demonstrasi itu menuju pada satu keinginan yang sama, yakni menuntut keadilan atas tewasnya George Floyd.
Baca Juga: Beredar Informasi Alasan Pemecatan Helmi Yahya karena TVRI Putar Film G30S/PKI, Begini Faktanya
Indonesia yang berada jauh dari Amerika mendadak ikut terbawa usai beberapa waktu lalu beredar foto seorang pendemo rusuh di Philadelphia yang terlihat memakai tato Peta Indonesia di lengannya.
Lebih detail, pria itu tertangkap kamera sedang melempari sebuah toko di Center City, Philadelphia ditengah berlangsungnya demonstrasi.
Namun begitu, baru-baru ini berhasil diketahui pria bertato peta Indonesia itu bernama Rainey A. Backues.
Baca Juga: Tagar Mendikbud Dicari Mahasiswa Trending, Bukti Mahasiswa Turun Aksi Virtual di Tengah Pandemi
Melansir dari instagramnya, @rainsforthegreat, terdapat satu unggahan terbaru Backues yang meminta maaf atas perilaku rusuh yang dilakukannya dengan membawa nama Indonesia.
Lebih lanjut, dia mengonfirmasi bahwa tak berniat untuk merusuh karena awalnya ia hanya ingin bersepeda dengan melewati jalan Center City, sehingga ia tak sempat menutupi identitas dirinya saat itu.