Diserang Campak dan Covid-19, Kongo Kini Hadapi Ebola Gelombang Kedua

- 2 Juni 2020, 15:20 WIB
Epidemi Ebola di timur Kongo telah menewaskan 2.280 orang sejak Agustus 2018.*
Epidemi Ebola di timur Kongo telah menewaskan 2.280 orang sejak Agustus 2018.* /Zohra Bensemra / Reuters/

"Wabah ini adalah pengingat bahwa #COVID19 bukan satu-satunya ancaman kesehatan yang dihadapi orang," tulis Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam akun Twitter-nya.

Kementerian kesehatan tinggal dua hari lagi untuk mengumumkan berakhirnya wabah Kivu Utara timur pada April ketika rantai infeksi baru dikonfirmasi. Tidak ada kasus baru yang terdeteksi di sana dalam lebih dari 30 hari.

Baca Juga: Pakar Komunikasi Ungkap Fakta Tentang Informasi Covid-19 Lebih Menakutkan Ketimbang Penyakitnya

Ebola terdeteksi di Mbandaka pada 2018, yang menyebabkan kekhawatiran itu bisa menyebar dengan cepat di sana, atau mencapai Kinshasa, yang merupakan rumah bagi 10 juta orang.

Namun, penggunaan vaksin dan upaya penahanan yang cepat termasuk tempat cuci tangan yang bergerak dan kampanye pendidikan dari pintu ke pintu tetap tidak memungkinkan.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x