"Mereka telah dibantai semua, Sungguh tragis!" tambahnya lagi.
Petugas itu diketahui bekerja untuk agen kemanusiaan Zamzam.
Seorang petugas polisi Bashir Mohamud Hassan di wilayah tengah Shabelle mengonfirmasi insiden penculikan dan pembunuhan itu ke Badan Anadolu.
Hingga ini pihaknya masih belum mengetahui siapa dalang dibalik tindakan keji tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: MUI Dikabarkan Kecewa karena Larangan Berkumpul Hanya Berlaku di Masjid, Simak Faktanya
"Kami menerima berita mengerikan ini dan kami tidak tahu siapa yang berada di balik serangan biadab ini," ujarnya.
Kini pihak kepolisian pun tengah penyelidiki kasus tersebut untuk mengetahui pelaku hingga motif yang ada di baliknya.
"Pejabat polisi kami dikerahkan di daerah itu dan penyelidikan sedang dilakukan," timpal Bashir.
Para pekerja berasal dari Bal'ad, sebuah kota pertanian 40 kilometer dari ibu kota, Mogadishu.***