Direkomendasikan Trump untuk Sembuhkan Covid-19, Klorokuin Kini Dihentikan Uji Cobanya oleh WHO

- 27 Mei 2020, 09:46 WIB
OBAT antimalaria berupa hidroklorokuin dan turunannya ternyata tak berpengaruh pada pasien COVID-19, malahan meningkatkan risiko kematian.*
OBAT antimalaria berupa hidroklorokuin dan turunannya ternyata tak berpengaruh pada pasien COVID-19, malahan meningkatkan risiko kematian.* /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Klorokuin sebelumnya dikatakan dapat mencegah virus corona dan dapat menyembuhkan penyakit tersebut.

Apalagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim bahwa dirinya sendiri menggunakan obat tersebut untuk mencegah terpapar virus yang mematikan itu.

Namun kini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghentikan percobaaan Klorokuin untuk diterapkan penanganan Covid-19.

Baca Juga: Jutaan Orang Pulang Kampung, Kasus Covid-19 di India Meningkat

Direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dalam sebuah makalah yang diterbitkan pekan lalu di Lancet yang menunjukkan bahwa orang yang menggunakan hydroxychloroquine dapat berisiko mengalami kematian dan mendapat masalah jantung.

"Kelompok eksekutif telah menerapkan untuk menghentikan sementara penggunaan hidroksi klorokuin dalam uji coba (virus corona), sementara data keselamatan ditinjau oleh dewan pemantauan keamanan data," kata Tedros pada hari Senin, 25 Mei 2020 dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Baca Juga: Longgarkan Kebijakan Lockdown, Arab Saudi akan Cabut Jam Malam, Makkah Dikecualikansitus The Guardian.

Dia mengatakan kekhawatiran terkait penggunaan Hidroksi Klorokuin dan Klorokuin untuk Covid-19.

Tedros juga menambahkan bahwa obat-obatan tersebut hanya bisa digunakan untuk orang dengan penyakit malaria dan penyakit autoimun.

Baca Juga: Sejarah, Musim Lebaran Tahun Ini Jalur Gentong Tasikmalaya Sepi Arus Balik dan Mudik

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x