Gerakan Kemerdekaan Menjadi Lebih Liar, Hong Kong Nyatakan Terorisme Mulai Tumbuh

- 26 Mei 2020, 07:10 WIB
Demonstran anti-pemerintah berbaris pada hari Minggu lagi rencana Beijing untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong. | REUTERS
Demonstran anti-pemerintah berbaris pada hari Minggu lagi rencana Beijing untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong. | REUTERS /

Sejumlah badan pemerintah Hong Kong yang mendukung legislasi undang-undang tersebut antara lain Komisi Penegakan Hukum dan Departemen Bea Cukai.

Sekretaris Keuangan Paul Chan menulis pada blog miliknya bahwa undang-undang keamanan nasional tidak memengaruhi kepercayaan investor, namun hanya beberapa yang 'salah paham' akan terpengaruh.

Baca Juga: Terjerat Kasus Kejahatan Seksual, Simak 7 Selebriti Korea yang Dilarang Tampil di Saluran Televisi

"Pemerintah pusat telah menyatakan bahwa regulasi ini ditujukan bagi sedikit orang yang diduga mengancam keamanan nasional dan tidak akan berdampak pada hak publik secara umum," kata Chan.

Walaupun begitu, sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Inggris, dan Kanada menyampaikan perhatian mereka terhadap regulasi tersebut, yang dianggap berpotensi menjadi titik balik bagi Hong Kong yang merupakan pusat keuangan dunia.

Di sisi lain, Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen menyatakan siap memberikan 'bantuan yang diperlukan' bagi warga Hong Kong.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x