Trump Larang Imigrasi ke AS, Ia Disebut Hanya Mengalihkan Perhatian atas Kegagalannya

- 21 April 2020, 14:30 WIB
PRESIDEN AS Donald Trump menilai WHO terlalu lunak kepada Tiongkok di masa awal penyebaran Covid-19.*
PRESIDEN AS Donald Trump menilai WHO terlalu lunak kepada Tiongkok di masa awal penyebaran Covid-19.* /REUTERS/

Langkah yang diambil Trump ini kemungkinan akan berhadapan dengan oposisi Demokrat dan bahkan bisa mengarah pada tantangan hukum.

"Tindakan ini bukan hanya upaya untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan Trump untuk menghentikan penyebaran virus corona dan menyelamatkan nyawa, tetapi langkah seperti otoriter untuk mengambil keuntungan dari krisis dan memajukan agenda anti-imigrannya," tulis Politisi Demokrat AS Joaquin Castro.

Ia mengajak warga untuk menolak keputusan dari Trump tersebut.

Bahkan Perwakilan New York Jerrold Nadler mengatakan bahwa perintah itu hanya upaya Trump untuk mengalihkan perhatian berbagai pihak atas kegagalan Trump untuk menangani Covid-19 di AS.

Baca Juga: Nekat Terjang Derasnya Banjir di Badan Jalan, Seorang Laki-laki Tewas Terseret Air Deras

Ia juga mengatakan bahwa Trump juga seolah hanya ingin menyalahkan para imigran atas Covid-19.

"Yang benar adalah banyak imigran berada di garis depan kami, melindungi kami sebagai dokter, perawat, alat bantu kesehatan, buruh tani, dan pekerja restoran," ujar Nadler seprti yang diberitakan oleh situs The Sun.

Seorang jurnalis lama dari Rather juga menyebutkan bahwa krisis Covid-19 di AS itu bukanlah karena imigrasi.

Baca Juga: Nekat Terjang Derasnya Banjir di Badan Jalan, Seorang Laki-laki Tewas Terseret Air Deras

"Namun Presiden Trump naik divisi rasial ke Gedung Putih dan mengkonsolidasikan Partai Republik sekitar retorikanya untuk bersiap memasuki kampanye 2020," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x