Cek Fakta: Tersiar Kabar Doa Perempuan Uighur yang Tersakiti Picu Azab Virus Corona di Tiongkok

- 26 Maret 2020, 11:37 WIB
Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona /

PIKIRAN RAKYAT - Terkait wabah virus corona, tersiar kabar melalui akun Facebook Andi M Firzan Albugisi yang mengunggah sebuah foto yang dibagikannya ke grup Portal Balikpapan.

Dari foto yang diunggah, disebutkan bahwa virus corona berasal dari doa perempuan muslim Uighur yang dizalimi, kemudian berdoa agar warga Tiongkok terinfeksi Covid-19.

Foto yang diunggah pada 18 Maret 2020 pukul 07:00 waktu setempat, menampilkan foto perempuan yang mengenakan baju berwarna merah, kemudian menampilkan seorang perempuan yang lehernya bergantung rantai dengan diikatkan batu bata, lengkap dengan narasi yang mengikutinnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Saddam Hussein Sebut AS Ancam Irak dengan Covid-19 sebagai Senjata Biologis

"Mashaa allah virus corona azab Allah SWT asbab do’a wanita islam Uighur yang dizholimin, alkisah seorang pria Banglades mimpi bertemu sosok virus corona.

"Virus corona bercerita dia hadir atas do’a seorang wanita islam uighur yang dizholimin. Maka Allah SWT mengirim saya untuk mengajab pelakunya.

"Sekarang kau mau ke mana tanya orang Banglades itu, saya mau ke negara Iran, karena disitu banyak yang melecehkan Al-quran dan sahabat Nabi Muhammad SAW. Setelah ke Iran sang virus akan ke India.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Sebut Seluruh Warga Ethiopia Positif Corona Usai Pulang dari Italia

"Soalnya di sana juga banyak penganiayaan terhadap orang Islam, orang Islam yang tidak menjaga salat 5 waktu juga merupakan incarannya, dari berbagai sumber.

"Semoga kita orang Islam bisa menjaga salat 5 waktu, bagi pria berjemaah dimasjid dan selalu menjaga wuhdu, aaamiin," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari tangkapan layar akun Andi MFizan Albugisi.

Namun, setelah ditelurusi tim cek Fakta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), klaim yang menyebut virus corona merupakan doa dari dua perempuan muslim Uighur yang mengalami penindasan warga Tiongkok, adalah salah.

Baca Juga: Minim Alat Pelindung Diri, Tiga Perawat Gunakan Kantong Plastik Sampah untuk Tangani Pasien Corona

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoaks, sederet narasi postingan yang diikuti dengan dua foto perempuan suku Uighur tersebut merupakan hoaks. Kedua foto tersebut tidak berkaitan sama sekali dan dicatut oleh tangan jahil dari beberapa media online dunia.  

Foto pertama dengan model yang berpakaian etnis Uighur merupakan hasil karya Melwan Turaq dari situs Xinhua. Ia mempublikasikan foto itu dalam situs daringnya dengan judul “100 Years of Uygur Beauty in 2 minutes”, artikel itu mengulas transformasi kecantikan dalam 100 tahun yang sempat populer pada tahun 2017.

Baca Juga: Pianis Ananda Sukarlan Persembahkan Lagu untuk Almarhumah Ibunda Jokowi

Sedangkan pada foto kedua, merupakan lukisan karya Qin Xin, sebagai praktisi Falun Gong. Lukisan tersebut dipamerkan dalam Pameran International Zhen Shan Ren dengan tajuk 'Toleransi Kasih Sayang' pada tahun 2012 silam.

Seperti dilansir situs The Poch Times dalam sebuah artikel, terdapat foto yang identik dengan postingan akun Facebook Andi MFirzan ALbugis.

Dapat disimpulkan narasi yang mengikuti kedua foto tersebut tidak memiliki kesinambungan sama sekali, foto itu bukanlah seperti yang diklaim seorang wanita yang telah mengalami penyiksaan muslim Uighur.

Baca Juga: Bentuk Antisipasi, Pemerintah Kota Cirebon Luncurkan Situs Resmi Informasi Covid-19

Berdasarkan fakta yang berhasil dihimpun PikiranRakyat-Cirebon.com, narasi yang mengikuti unggahan kedua foto tersebut dapat dipastikan hoaks dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x