Mantan Wakil Presiden yang mendampingi Barack Obama pada masa pemerintahan 2009-2017 itu mengatakan, sebagai pemimpin negara jika terpilih pada pemilihan mendatang, dirinya memiliki banyak kesamaan dengan Obama, meskipun keduanya tentu memiliki taktik yang berbeda.
Kembali kepada persoalan cawapres yang akan mendampinginya, Biden membocorkan kandidat tersebut harus layak dan mampu menjadi presiden jika sewaktu-waktu Biden tak dapat menunaikan tujuannya.
"Saya sebenarnya telah berbicara dengan Obama terkait masalah ini, hal terpenting dia yang nantinya terpilih harus siap jadi Presiden Amerika Serikat jika sesuatu terjadi nantinya," kata politisi yang berusia 77 tahun ini.
Krisis virus corona yang menghantam dunia termasuk Amerika Serikat sebagai negara dengan urutan ketiga terbanyak di dunia, menyebabkan agenda kampanye depan publik batal.
Biden pun mulai menyiarkan pidato-pidato politiknya dari rumahnya yang terletak di Delaware, sebuah negara baguian Amerika Serikat di bagian timur.
Dalam pidato politiknya, Biden juga menyampaikan saran terkait kebijakan mengatasi corona yang sebaiknya dilakukan pemerintah.
Baca Juga: Putus Rantai Penyebaran Covid-19, Universitas Hasanuddin Modifikasi Kotak Sterilisasi
Ia juga menanggapi beberapa rumor yang beredar terkait usulan penundaan pemilihan presiden oleh beberapa kalangan.
"Saya tahu ada banyak rumor dan spekulasi, pihak lain berupaya menunda pemilihan presiden pada November. Langkah itu tidak perlu dilakukan," kata Biden.