Bahkan, Jeong pun telah menangguhkan liburan militer dan cuti tidak resmi.
Baca Juga: Mengenal 'Flexitarian', Diet Sehat yang Lebih Fleksibel dari Diet Vegan dan Vegetarian
Sebelumnya pada Senin lalu, militer AS mengatakan seorang wanita berusia 61 tahun di Korea Selatan yang dites, positif terkena virus corona telah mengunjungi pangkalan militer AS di Kota Daegu.
Wanita itu diketahui merupakan janda dari mantan anggota militer AS. Ia mengunjungi sebuah toko di pangkalan militer pada 12 dan 15 Februari lalu.
Kehadiran wanita itu menjadi infeksi pertama yang terhubung dengan Pasukan gabungan AS-Korea. Adapun tentara Amerika yang berada di semenanjung itu diperkirakan berjumlah sekitar 28.500 orang.
Baca Juga: Tekankan Setia Pada Pasangan, 14 Calon Pengantin di Kota Cirebon Ikuti Pembinaan Pra Nikah
Atas kejadian itu, pihak pasukan AS meningkatkan risiko ke tingkat tinggi di seluruh negeri. Ini mendesak pasukan AS untuk membatasi perjalanan dan menjadi hati-hati ketika bepergian keluar dari pangkalan militer.
Pun begitu, Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan, jenderal-jenderal penting AS dan Korea Selatan tengah mempertimbangkan kembali pelatihan pos komando gabungan.
Meskipun, kedua militer akan tetap siaga di tengah kekhawatiran pada program senjata nuklir Korea Utara.