PIKIRAN RAKYAT - Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus masih percaya penyebaran virus dapat dihentikan meski kasus baru dan kematian di Iran pada Jum'at kemarin membawa wabah corona dalam titik kritis.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui situs Reuters, kemunculan kasus dan kematian di Iran membawa WHO di situasi lebih serius karena pekerjaan mereka akan semakin menumpuk untuk memberantas wabah virus corona tersebut.
Disampaikan Tedros, peluang yang menyempit bukan berarti tidak ada kesempatan lagi. Tedros masih percaya untuk dapat menahan lajunya penyebaran virus corona.
"Meskipun jendela peluang menyempit untuk menghentikan wabah, tapi kami masih memiliki kesempatan untuk menahannya.
"Jika kita menyia-nyiakan kesempatan, maka akan ada masalah serius di tangan kita," tutur Tedros yang masih yakin bahwa WHO dapat menahan penyebaran virus itu.
Tedros pun sudah menerima laporan dari Tiongkok yang telah memiliki 76.291 kasus dan 2.345 kematian. Tedros menyuarakan keprihatinan tentang peningkatan infeksi di Provinsi Shandong Utara, disana telah terjadi lebih dari 200 kasus diumumkan dari dalam penjara.
Sedangkan, 32 negara lain telah melaporkan 1.644 kasus dan total 17 kematian.
"Meskipun jumlah total kasus di luar Tiongkok masih relatif kecil, tapi kami prihatin dengan jumlah kasus tanpa hubungan epidemiologis yang jelas, seperti riwayat perjalanan ke Tiongkok atau kontak dengan kasus yang dikonfirmasi," tutur Tedros menyampaikan keprihatinannya.