Network
PIKIRAN RAKYAT - Beberapa kota di Tiongkok mengumumkan kekurangan persediaan darah untuk keperluan pengobatan.
Demikian dilaporkan media nasional Tiongkok, China Daily pada Selasa, 18 Februari 2020.
Media tersebut melaporkan bahwa kekurangan persediaan darah ini terjadi, salah satunya karena para donor yang rutin mendermakan darahnya harus tetap berada di rumah masing-masing karena virus corona.
Baca Juga: Meninggal Dunia di Usia Muda, Berikut 4 Film yang Pernah Dibintangi Ashraf Sinclair
Media tersebut juga mengatakan bahwa di Pemerintah Kota Shiyan, Provinsi Hubei, pusat penyebaran virus corona yang telah membunuh 2.004 dan menginfeksi 74.185 orang sejauh ini, mengeluarkan imbauan bagi warga setempat usia 18-55 yang sehat untuk mendonorkan darah.
Otoritas pencegahan wabah di kota itu juga meminta para pejabat, karyawan pemerintah, prajurit, karyawan rumah sakit, dan mahasiswa hendaknya menjadi teladan sebagai donor.
Pusat persediaan darah di Provinsi Jiangxi bahkan sampai harus mengirim pesan singkat kepada jutaan pengguna telepon di kawasan Nanchang, ibu kota provinsi tersebut. Pesan singkat tersebut disebar untuk mencari warga yang bersedia mendonorkan darah.
Baca Juga: Jangan Salah Artikan, Ketahui 9 Mitos Umum Tentang Penyakit Jantung
Pusat persediaan darah di Chongging juga melakukan hal serupa untuk mengatasi kekurangan darah.
