PIKIRAN RAKYAT – Semenjak kemunculannya di awal tahun 2020, wabah virus corona telah menewaskan ribuan orang dan menginfeksi puluhan ribu orang.
Namun sampai hari ini, Tiongkok terus berjuang memerangi wabah virus corona (Covid-19) hingga tanpa sadar petugas kesehatan yang menangani pasien ikut terinfeksi juga.
Dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com melalui situs Daily Mail, enam kematian terbaru para petugas kesehatan Tiongkok itu disebabkan oleh kekurangannya masker dan alat pelindung, sehingga mereka menemui pasien tanpa perlindungan apapun.
Pemerintah Tiongkok segera bergegas ke rumah sakit Wuhan untuk mencari fakta dengan menggunakan alat pelindung.
Disana ditemui banyak dokter dan perawat di Wuhan kewalahan menangani pasien, sehingga mereka harus melihat pasien tanpa masker yang tepat.
Padahal, seharusnya mereka mengganti perlengkapan perlindungan secara teratur, tetapi ketiadaan pasokan masker dan alat pelindung yang memadai mereka terpaksa menggunakan kembali perlengkapan perlindungan yang sama atau tidak memakai sama sekali perlengkapan perlindungan tersebut.
Baca Juga: Wakilkan Kemenpora Ungkapkan Duka Cita, Sesmenpora Hadiri Pemakaman Legenda Bulutangkis Tati Sumirah
“Hari ini 1.102 dari 1.716 petugas kesehatan yang terinfeksi terkena virus di kota Wuhan,” tutur Wakil Menteri Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok Zeng Yixin pada Kamis, 13 Februari 2020.
Sementara itu, seorang dokter di sebuah komunitas klinik di Wuhan mengatakan bahwa dia dan 16 rekannya menunjukkan gejala yang mirip dengan virus corona, termasuk infeksi paru-paru dan batuk.