PR CIREBON - Rahela Nussrat salah satu anak perempuan Kabul, Afghanistan, yang kini sedang berada dalam tahun terakhir sekolah menengahnya. Namun, tidak dapat menghadiri kelas.
Dalam hal tersebut, Rehela memberikan sebuah alasanya karena untuk saat ini, penguasa baru Afghanistan, Taliban memutuskan anak perempuan untuk menjauhkan diri dari sekolah.
Diketahui, Taliban telah mengabarkan sekolah akan dibuka kembali, tetapi hanya untuk anak laki-laki yang bisa kembali ke sekolah, sedangkan anak perempuan tidak bisa.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Kamis 14 Oktober 2021: Reply 1988 dan Detective Conan
Sehingga, kebijakan Taliban untuk menjauhkan gadis perempuan dari sekolah, yakni menimbulkan sebuah pertanyaan, tentang pendidikan perempuan.
Selain itu, Taliban mengatakan bahwa sekolah sekolah akan dibuka kembali sesegera mungkin, tanpa memberikan jangka waktu.
Menurut Rahela, pendidikan adalah sebuah hak asasi manusia yang paling sangat mendasar.
"Pendidikan adalah salah satu hak asasi manusia yang paling mendasar, tetapi hari ini, hak dasar itu telah diambil dari saya dan jutaan gadis Afghanistan lainnya,” tutur Rahela.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Kamis 14 Oktober 2021, Film The Last Witch Hunter akan Tayang Pada Hari Ini
Menurut survei 2015 (PDF), yang telah disiapkan untuk UNESCO oleh Forum Pendidikan Dunia.