Sebagai informasi, Kim Jong Un menyampaikan pidatonya pada upacara pembukaan pameran pengembangan pertahanan berjudul "Bela Diri-2021."
Pada catatan perdamaian itu, Kim mengatakan, negaranya tidak memperkuat kemampuan pertahanan dengan menargetkan Korea Selatan.
Kim menyebut pameran senjata "skala besar" sebagai demonstrasi kekuatan nasional negaranya yang membuat zaman tidak kalah pentingnya dengan parade militer skala besar.
Pada hari Minggu, Korea Utara menandai peringatan 76 tahun berdirinya Partai Buruh Korea yang berkuasa tanpa mengadakan parade militer.
Menanggapi pidato Kim, Kementerian Unifikasi Korea Selatan menyarankan agar Korea Utara melanjutkan pembicaraan dengan Seoul.
"Sekarang setelah jalur komunikasi antar-Korea dipulihkan, saatnya untuk memulai kembali pembicaraan sesegera mungkin sambil mempertahankan operasi yang stabil dari mereka," kata seorang pejabat kementerian kepada wartawan.
Pejabat itu menambahkan bahwa pemerintah Korea Selatan tidak akan berprasangka buruk terhadap sikap Korea Utara yang ditunjukkan dalam pidato tersebut dan akan menganalisis pesan dari Pyongyang secara lebih komprehensif.***