PR CIREBON - Anak perempuan dan guru mendesak Taliban untuk membuka kembali sekolah untuk perempuan di seluruh Afghanistan.
Sekolah untuk anak perempuan telah ditutup selama sekitar dua bulan setelah pengambilalihan Taliban.
Hanya tiga provinsi di Afghanistan - Balkh, Kunduz dan Sar-i-Pul - yang telah membuka kembali sekolah untuk anak perempuan.
Baca Juga: Mix and Match atau Padu padan ala Shin Min Ah di ‘Hometown Cha Cha Cha’
Madina, siswa kelas 12 di sebuah sekolah di Kabul berharap sekolah dibuka kembali di ibu kota dan provinsi lain juga.
"Kami berharap sekolah akan dibuka di Kabul dan provinsi lainnya," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Times of India.
"Karena musim dingin akan datang dan cuaca semakin dingin dan fasilitas di sekolah umum sangat terbatas, maka kami tidak bisa belajar."
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 4,8 SR Guncang Kabupaten Pacitan
Ashoqullah yang merupakan seorang guru sekolah juga ikut bersuara.