PR CIREBON – Qatar menyebut bahwa mengakui pemerintah Taliban di Afghanistan bukanlah prioritas mereka dan dunia saat ini.
Namun, menurut Qatar, fokus dunia harus pada keterlibatan dengan pemerintahan baru di Afghanistan, yakni Taliban, dan menangani masalah kemanusiaan.
Mutlaq al-Qahtani, utusan khusus menteri luar negeri Qatar, meminta negara-negara lain untuk terlibat lebih dalam dengan Taliban sebagai otoritas de facto Afghanistan.
Baca Juga: Selamatkan Wajah Tuan Rumah Papua, Karateka Samice Persembahkan Emas
Ia juga mendesak kelompok itu untuk bertindak sebagai pemerintahan yang bertanggung jawab dan menghormati hak-hak wanita untuk bekerja dan anak perempuan untuk bersekolah.
“Kami rasa pengakuan ini bukan prioritas. Apa yang lebih menjadi prioritas seperti yang kita bicarakan sekarang adalah kemanusiaan, pendidikan, kebebasan,” kata al-Qahtani, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.
Al-Qahtani menjelaskan alasan Qatar mendorong keterlibatan dengan Taliban, yang selama bertahun-tahun melakukan bom bunuh diri dan pembunuhan tentara dan warga sipil.
Baca Juga: Eko Patrio Review 'Saldo' 20 Tahun Menikah, Najwa Shihab Rayakan Momen Serupa Sehari Sebelumnya
Meskipun kelompok itu menginginkan pengakuan internasional dan menyetujui kesepakatan damai dengan AS, Taliban telah menggunakan hukuman gantung di depan umum dan taktik brutal lainnya sejak mengambil alih kekuasaan.