Alami Krisis Air, Warga Palestina di Jalur Gaza: Kami Tidak Bisa Minum, Memasak, Bahkan Mandi

- 13 Oktober 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi air - Warga Palestina di Jalur Gaza tengah mengalami krisis air yang kini tercampur banyak dengan limbah hingga tidak bisa minum atau mandi.
Ilustrasi air - Warga Palestina di Jalur Gaza tengah mengalami krisis air yang kini tercampur banyak dengan limbah hingga tidak bisa minum atau mandi. /Pixabay

Baca Juga: Jadi Drakor yang Layak Dinantikan, Ini Alasan Kenapa Kamu Wajib Nonton 'The Kings Affection'!

“Jika tanaman mati karena air ini, bagaimana dengan tubuh manusia?” ucapnya.

Organisasi hak asasi manusia telah memperingatkan selama bertahun-tahun tentang situasi air yang memburuk di Jalur Gaza.

Pada sesi ke-48 Dewan Hak Asasi Manusia PBB Senin lalu, Institut Global untuk Air, Lingkungan dan Kesehatan dan Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania mengatakan air di Gaza tidak dapat diminum dan perlahan meracuni orang.

Baca Juga: Berikut Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Hari Ini Rabu 13 Oktober 2021

“Blokade Israel jangka panjang telah menyebabkan kerusakan serius keamanan air di Gaza, membuat 97 persen air terkontaminasi,” kata sebuah pernyataan bersama.

“Penduduk daerah yang terkepung dipaksa untuk melihat keracunan dari anak-anak dan orang yang mereka cintai,” tambahnya.

Krisis listrik akut juga menghambat pengoperasian sumur air dan pabrik pengolahan limbah, yang menyebabkan 80 persen limbah Gaza yang tidak diolah dibuang ke laut, sementara 20 persen merembes ke bawah tanah.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Seluruh Pemilik KTP Wajib Bayar Pajak?

Muhammed Shehada, kepala komunikasi di Euro-Med Monitor, mengatakan dalam pidatonya kepada Dewan Hak Asasi Manusia bahwa sekitar seperempat penyebaran penyakit di Gaza disebabkan oleh polusi air, dan 12 persen kematian anak kecil terkait dengan infeksi usus.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x