PR CIREBON - Keadaan di Asia Tenggara diantaranya di Laut Cina Selatan tampaknya semakin memanas.
Seperti yang diketahui sebelumnya, persaingan militer antara Rusia dan Tiongkok dengan Amerika Serikat (AS) kini semakin nyata dirasakan di region tersebut.
Salah satu pemicunya adalah dengan dibuatnya kerja sama politik dan militer AUKUS yakni antara Australia, Inggris, dan AS.
Baca Juga: Kecam Tiongkok yang Kirimkan Pesawat Tempur ke Wilayah Taiwan, AS: Merusak Perdamaian
Manuver tersebut membuat kecaman dari beberapa negara, mulai dari Prancis bahkan Indonesia juga ikut bersuara.
Indonesia menyebut Australia telah berbohong dan tidak menepati janjinya yaitu berkaitan dengan non-proliferasi nuklir.
Pernyataan juga dirilis pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dan menyoroti Kapal Selam Nuklir yang kini dimiliki Australia.
Baca Juga: Mendadak Trending, Anime Boruto Episode 218: Kurama Akan Pergi untuk Selama-lamanya?
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kemlu, Indonesia mengungkapkan keprihatinannya atas terus berlanjutnya perlombaan senjata dan proyeksi kekuatan militer di kawasan.