PR CIREBON - Puluhan biksu Buddha pro-demokrasi Myanmar melakukan aksi turun ke jalan di kota Mandalay untuk menentang kudeta militer pada Sabtu, 25 September 2021.
Aksi itu bertepatan dengan peringatan 14 tahun protes massa yang dipimpin biksu sebelumnya di Myanmar.
Puluhan biksu memakai jubah oranye terang dan merah tua. Mereka berbaris melalui jalan-jalan Mandalay dengan bendera dan spanduk serta melemparkan pita warna-warni ke udara.
"Para biksu yang mencintai kebenaran berdiri di pihak rakyat," kata seorang pemimpin protes kepada AFP.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Times of India, para biksu meneriakkan pembebasan tahanan politik.
Termasuk meminta pembebasan Aung San Suu Kyi, yang menang telak dalam pemilihan November tahun lalu
Baca Juga: Ekonomi Negara Terancam Hilang, Vanuatu Serukan PBB Beri Solusi Konkrit Soal Perubahan Iklim
Beberapa biksu membawa mangkuk sedekah terbalik, yang biasanya digunakan untuk mengumpulkan sumbangan makanan dari masyarakat.