Malaysia Bergerak Serius ke China Setelah Australia Membeli Kapal Nuklir di Tengah Kekhawatiran Regional

- 25 September 2021, 10:45 WIB
Menlu RI Retno Marsudi sebut Australia telah berbohong dan dinilai mengingkari komitmennya untuk menghormati prinsip nonproliferasi.
Menlu RI Retno Marsudi sebut Australia telah berbohong dan dinilai mengingkari komitmennya untuk menghormati prinsip nonproliferasi. /Reuters Photographer/REUTERS

PR CIREBON - Tindakan Australia yang membeli kapal selam bertenaga nuklir tampaknya menjadi tindakan serius.

Seperti sebelumnya pemerintah Indonesia juga ikut memberi tanggapan resmi dengan tegas kepada Australia pasca pembelian kapal selam nuklir.

Kini giliran Malaysia yang melakukan pergerakan kepada China setelah apa yang dilakukan Australia.

Baca Juga: Meksiko Hanya Gunakan Vaksin Pfizer-BioNTech untuk Anak Usia 12 hingga 17 Tahun

Dikutip PikiranRakya-Cirebon.com dari Bloomberg, Menteri Pertahanan Malaysia, Hishammuddin Hussein mengatakan Malaysia akan meminta pandangan China tentang pakta keamanan yang membantu Australia memperoleh kapal selam nuklir di tengah kekhawatiran ketidakstabilan regional.

Pernyataan tersebut diucapkan Hishammuddin di Parlemen, termasuk hal yang berkaitan dengan kemitraan AUKUS.

AUKUS sendiri adalah pakta keamanan trilateral antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat yang resmi diumumkan pada 15 September 2021.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Sabtu 25 September 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

Hal ini bisa disebut sebagai kerjasama militer yang sangat serius khususnya di kawasan Asia.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Bloomberg isu bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x