PR CIREBON - Para ilmuwan di Chili sukses menemukan fosil dinosaurus yang disebut sebagai ‘naga terbang.’
Penemuan fosil dari naga terbang tersebut menjadi yang pertama dari jenisnya yang ditemukan di belahan bumi bagian selatan.
Penemuan fosil naga terbang ini menjadi salah satu pencapaian terbesar dari para ilmuwan di Chili.
Makhluk era Jurassic bernama pterosaurus yang disebut naga terbang ini awalnya ditemukan oleh ahli paleontologi di Gurun Atacama Chili yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari NY Post.
Makhluk yang disebut naga terbang ini menjelajahi bumi 60 juta tahun yang lalu, memiliki ekor yang panjang dan runcing, sayap dan gigi runcing yang tajam dan menonjol.
Direktur Museum Sejarah Alam dan Budaya Gurun Atacama, Osvaldo Rojas diketahui menjadi salah satu orang yang menggali dan menemukan sisa-sisa naga terbang di Amerika Utara.
Baca Juga: 5 Selebriti Ini Pakai Tas Mewah yang Harganya Lebih dari Rp200 Juta, Ada Syahrini hingga Luna Maya
Karena itu bisa disimpulkan jika penemuan tersebut menunjukkan adanya migrasi spesies antara Amerika Utara dan Selatan.