PR CIREBON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengarahkan Departemen Kehakiman dan badan-badan lainnya di negara itu untuk memulai proses selama 6 bulan.
Proses yang diperintahkan Joe Biden adalah untuk membuka dokumen yang berkaitan dengan penyelidikan FBI atas serangan 11 September 2001.
Langkah Joe Biden itu diumumkan pada Jumat, 3 September 2021 waktu setempat, beberapa hari sebelum peringatan 20 tahun serangan al-Qaeda.
Baca Juga: Ini Dia Manfaat dari Minum Jus Seledri, Berikut Resep dan Kandungan Nutrisinya
Sebulan sebelumnya, korban aksi 9/11, responden pertama dan anggota keluarga mereka menulis surat dengan kata-kata tegas kepada Joe Biden.
Mereka menuduh AS sengaja merahasiakan dokumen yang mereka katakan membuktikan bahwa pejabat pemerintah Arab Saudi membantu para penyerang al-Qaeda.
“Ketika saya mencalonkan diri sebagai presiden, saya membuat komitmen untuk memastikan transparansi mengenai deklasifikasi dokumen pada serangan teroris 11 September 2001 di Amerika.
Baca Juga: Ikut Cek Kandungan Aurel, Krisdayanti: Alhamdulillah Cucu Sudah 1 Ons
“Saat kita mendekati peringatan 20 tahun dari hari tragis itu, saya menghormati komitmen itu,” kata Joe Biden dalam pernyataannya.