Ia berjanji untuk mengintensifkan upaya memerangi kelompok sayap kanan, sebagian dengan menindak ekstremisme online.
"Kami belum mengetahui semua penyebab atau alasannya, tetapi mungkin ada unsur hasutan online untuk melakukan kekerasan," kata Trudeau dalam konferensi virtual tentang tata kelola digital, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.
Baca Juga: Ahn Hyo Seop Dikonfirmasi Jadi Pemeran Utama Pria di Drakor Baru 'Office Blind Date'
Pada bulan Januari, dia meminta Menteri Steven Guilbeault untuk bekerja dengan Menteri Keamanan Publik Bill Blair dalam mengambil tindakan dengan tujuan memerangi kelompok kebencian secara online.
Guilbeault telah mengatakan selama berbulan-bulan bahwa undang-undang untuk mengatasi ujaran kebencian online akan datang.
Pada bulan Februari, Kanada menyebut kelompok sayap kanan Proud Boys sebagai entitas teroris, dengan mengatakan organisasi itu merupakan ancaman keamanan aktif.
Baca Juga: Uus Ungkap Pandangannya Soal Gofar Hilman yang Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual: Dia...
Stephanie Carvin, asisten profesor dan pakar keamanan di Universitas Carleton Ottawa, mengatakan opsi yang paling mungkin dalam jangka pendek adalah melarang lebih banyak organisasi ekstremis.
"Masalah dengan menargetkan kelompok-kelompok ekstremis kekerasan yang bermotivasi ideologis ini adalah bahwa mereka muncul kembali," katanya melalui telepon, menyerukan kebijakan untuk menargetkan gerakan sayap kanan secara keseluruhan.
Ia menilai elemen penting lainnya adalah menangani peran yang dimainkan oleh platform media sosial.