"Petugas terlibat dengan sekelompok orang yang berkumpul untuk demonstrasi di pusat kota London sore ini," kata polisi dalam pernyataan terpisah.
Polisi juga menyebutkan ada rencana untuk menghentikan unjuk rasa tersebut agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.
"Kali ini berbeda. Kali ini kami tidak akan disangkal lagi. Kami bersatu. Kami sudah muak dengan penindasan," kata Duta Besar Palestina, Husam Zomlot, kepada para demonstran.
"Hari ini kami cukup bicara, cukup dengan keterlibatan," tambahnya.
Simon Makepace, seorang akuntan berusia 61 tahun mengatakan bahwa dia telah bergabung dengan protes karena seluruh dunia harus melakukan sesuatu, termasuk negaranya.
Dia mengkritik Amerika Serikat, yang menurutnya mendukung Israel secara tidak adil, dan mendesak Washington untuk membuat perdamaian dan menghentikan apa yang terjadi.
Azadeh Pyman, seorang ilmuwan berusia 50 tahun mengatakan bahwa dia dibesarkan oleh orang tua dan kakek neneknya untuk kepentingan Palestina.
"Saya awalnya bukan orang Palestina, tetapi hati saya berdarah untuk orang Palestina," katanya.