Meski Dikecam PBB dan Banyak Negara, Netanyahu Tetap Tegas Akan Lakukan Penggusuran Tanah Palestina

- 11 Mei 2021, 09:15 WIB
Netanyahu mengatakan Israel dengan tegas menolak tekanan untuk tidak menggusur tanah Palestina meski ada larangan dari PBB.*
Netanyahu mengatakan Israel dengan tegas menolak tekanan untuk tidak menggusur tanah Palestina meski ada larangan dari PBB.* /REUTERS

"Dalam semua situasi dan sehubungan dengan permintaan Jaksa Agung, sidang reguler untuk besok, 10 Mei 2021 dibatalkan," katanya dalam sebuah pernyataan, menambahkan akan menjadwalkan sidang baru dalam waktu 30 hari.

Penundaan itu menyusul bentrokan berhari-hari antara pengunjuk rasa Palestina dan pasukan keamanan Israel, sebagian dipicu oleh perselisihan di lingkungan Sheikh Jarrah.

Baca Juga: Ironis! Pria Asal Iran Ini Terbakar Sendiri Saat Sedang Membakar Bendera Israel

Sementara itu, UNICEF mendesak otoritas Israel untuk menahan diri dari menggunakan kekerasan terhadap anak-anak dan membebaskan semua yang ditahan, setelah 37 anak Palestina terluka dan ditangkap di Yerusalem timur dalam dua hari terakhir.

“Selama dua hari terakhir, 29 anak Palestina terluka di Yerusalem timur, termasuk di Kota Tua dan lingkungan Sheikh Jarrah (dan) delapan anak Palestina ditangkap.

“Seorang balita berusia satu tahun termasuk di antara mereka yang terluka. Beberapa anak dibawa untuk perawatan di rumah sakit dengan luka di kepala dan tulang belakang,” kata badan anak PBB itu.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Alasan Bill Gates dan Melinda Gates Tak Ingin Anaknya Mewarisi Miliaran Aset Keluarga

UNICEF menerima laporan bahwa ambulans dilarang tiba di lokasi untuk membantu dan mengevakuasi yang terluka dan bahwa sebuah klinik di tempat dilaporkan diserang dan digeledah.

“Semua anak harus dilindungi dari kekerasan dan dijauhkan dari bahaya setiap saat. Hak keluarga untuk mengakses semua tempat ibadah harus dipertahankan dan mereka yang terluka dibantu tanpa batasan,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Paus Fransiskus mengungkapkan keprihatinannya atas kerusuhan di Yerusalem, dengan mengatakan bahwa kekerasan hanya menghasilkan kekerasan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x