"FBI menangani semua insiden penembakan yang melibatkan agen atau anggota gugus tugas kami dengan serius," ujar Biro tersebut.
Mereka mengatakan proses peninjauan yang dilakukan akan secara menyeluruh dan juga obyektif.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Pertama Kali Kamu Lihat? Bisa Ungkap Sifat Tersembunyi dalam Dirimu
"Proses peninjauannya menyeluruh dan obyektif, dan dilakukan secepat mungkin dalam keadaan tersebut," kata Biro itu.
Sebelumnya, layanan pers CIA mengumumkan bahwa keamanan markas besar menggagalkan upaya untuk menerobos gerbang utama oleh orang tak dikenal di dalam mobil.
Menurut laporan NBC, personel keamanan CIA berusaha untuk bernegosiasi dengan penyusup tersebut, tetapi yang terakhir menolak untuk pergi.
Baca Juga: Genap Satu Bulan Menikah, Aurel Hermansyah pada Atta Halilintar: Kiraiin Lupa Sayang
Setelah beberapa saat, petugas keamanan berusaha secara fisik menjauhkan mobil dari pintu gerbang.
Pengemudi meninggalkan mobil, dengan senjata api di tangan, dan menyatakan bahwa dia memiliki bahan peledak, mendorong petugas FBI untuk melepaskan tembakan.
Menurut sumber NBC, penyusup tersebut mungkin memiliki masalah mental; dia sudah mencoba menyusup ke markas sebelumnya.***