Network
PR CIREBON - Negara Tiongkok menyatakan bahwa AS makin agresif di bawah Joe Biden.
Pihaknya sebut adanya peningkatan aktivitas kapal militer AS dan pesawat pengintai yang diarahkan ke Tiongkok.
Peningkatan aktivitas agresif dari AS terhadap Tiongkok itu disebut terjadi saat pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Baca Juga: Puluhan Orang Tewas saat Festival Api Unggun di Israel, Benjamin Netanyahu: Bencana Besar
Sebagai contoh, Wu Qian mengatakan kapal perusak Angkatan Laut USS Mustin baru-baru ini melakukan observasi dekat terhadap kapal induk Tiongkok Liaoning dan kelompok tempurnya.
Itu dinilai mengganggu kegiatan pelatihan pihak Tiongkok dan secara serius mengancam keselamatan navigasi dan personel di kedua sisi.
"Kapal telah diperingatkan untuk pergi dan protes resmi diajukan ke AS," kata Wu Qian.
Baca Juga: Disebut Salting hingga Tak Kuat Melihat Mata Billy Syahputra, Memes Prameswari: Ih Gosip deh Ya
Aktivitas kapal militer AS naik 20% dan pesawat 40% di wilayah yang diklaim Tiongkok sejak Joe Biden menjabat pada Januari.
"AS sering mengirim kapal dan pesawat untuk beroperasi di laut dan wilayah udara dekat Tiongkok, mempromosikan militerisasi regional dan mengancam perdamaian dan stabilitas regional," kata Wu Qian pada briefing bulanan yang diadakan secara virtual.
Tiongkok secara rutin menolak kehadiran militer AS di Laut China Selatan, yang diklaimnya hampir secara keseluruhan, serta perjalanan kapal Angkatan Laut melalui Selat Taiwan.
Baca Juga: Rela Lakukan Hal ini saat Berperan sebagai Aldebaran! Arya Saloka ke Amanda Manopo: ini Tersangkanya
Negara itu baru-baru ini menandai peringatan 20 tahun tabrakan antara pesawat pengintai AS dan pesawat tempur angkatan laut Tiongkok di dekat provinsi pulau Hainan di Tiongkok yang mengakibatkan kematian pilot Tiogkok tersebut.
Dia disebut pahlawan yang mengorbankan dirinya untuk pertahanan tanah air.
