PR CIREBON - Di Israel, sebanyak enam orang terkena infeksi herpes zoster (HZ) setelah vaksinasi virus corona.
Hal tersebut menimbulkan dugaan bahwa adanya efek samping baru yang ditemukan dari adanya vaksinasi.
HZ ditandai dengan ruam merah kecil yang berkembang di kulit dan gatal. Jika komplikasi berkembang, hal itu dapat menyebabkan kerusakan saraf dan nyeri, termasuk sesi terbakar yang berkepanjangan pada kulit.
Sebuah studi baru yang diterbitkan bulan ini oleh para peneliti dari Tel Aviv Sourasky Medical Center dan Carmel Medical Center di Haifa menemukan bahwa risiko mengembangkan infeksi herpes zoster (HZ) setelah vaksinasi virus corona pada orang dengan penyakit autoimun inflamasi rematik (AIIRD) meningkat.
“Kami tidak bisa mengatakan vaksin adalah penyebabnya pada saat ini,” pemimpin peneliti Dr. Victoria Furer dari Departemen Reumatologi rumah sakit mengatakan kepada The Jerusalem Post, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com.
“Kami dapat mengatakan itu mungkin menjadi pemicu pada beberapa pasien.” sambungnya.
HZ ditandai dengan ruam merah kecil yang berkembang di kulit dan gatal. Jika komplikasi berkembang, hal itu dapat menyebabkan kerusakan saraf dan nyeri, termasuk sesi terbakar yang berkepanjangan pada kulit bahkan setelah hilang.