Laporkan Ribuan Korban Tewas Akibat Covid-19 Setiap Hari, Sejumlah Kota di India Kini Kembali Lockdown

- 20 April 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi bendera India. Sejumlah kota di India kembali terapkan lockdown, usai ribuan kematian akibat Covid-19 terjadi.*
Ilustrasi bendera India. Sejumlah kota di India kembali terapkan lockdown, usai ribuan kematian akibat Covid-19 terjadi.* /Pexels/Still Pixels.

Sementara yang lain melaporkan sangat kekurangan oksigen dan obat anti-virus Remdesivir.

"Tragedi monumental dengan proporsi epik sedang berlangsung di seluruh India. Tidak ada tempat tidur rumah sakit, tidak ada oksigen, tidak ada vaksinasi," kata Manish Tewari, anggota parlemen oposisi, di Twitter.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pegawai KPK Meminta Uang pada Ajay M Priatna dalam Korupsi Proyek Rumah Sakit?

India telah kehilangan 180.530 orang karena penyakit tersebut, masih cukup jauh dari 567.538 kematian yang dilaporkan di Amerika Serikat.

Tetapi para ahli telah memperingatkan bahwa jumlah kematian resmi tidak mencerminkan kenyataan di lapangan dan angka itu bisa meningkat tajam karena para dokter berjuang untuk mengatasi tekanan tersebut.

“Tekanan besar pada rumah sakit dan sistem kesehatan saat ini akan berarti bahwa sejumlah besar orang yang akan pulih seandainya mereka dapat mengakses layanan rumah sakit mungkin meninggal hanya karena ini,” kata Gautam I. Menon, seorang profesor di Universitas Ashoka.

Baca Juga: Waspada Bencana Karena Perubahan Iklim, PPB Sebut 2021 Jsdi Penentu: Kita Tidak Punya Waktu

Beberapa kota besar sudah melaporkan jumlah kremasi dan penguburan yang jauh lebih besar di bawah protokol virus korona daripada jumlah kematian resmi Covid-19, menurut petugas krematorium dan pemakaman, media dan tinjauan data pemerintah.

Bhramar Mukherjee, seorang profesor biostatistik dan epidemiologi di Universitas Michigan, mengatakan banyak bagian India berada dalam "penyangkalan data".

"Semuanya berlumpur. Rasanya tidak ada yang memahami situasi dengan sangat jelas, dan itu sangat menjengkelkan," katanya.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x