Waspada Bencana Karena Perubahan Iklim, PPB Sebut 2021 Jsdi Penentu: Kita Tidak Punya Waktu

- 20 April 2021, 15:24 WIB
Ilustrasi perubahan iklim - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menekankan perlindungan utuk orang-orang di dunia dari efek bencana akibat  perubahan iklim.*
Ilustrasi perubahan iklim - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menekankan perlindungan utuk orang-orang di dunia dari efek bencana akibat perubahan iklim.* /Rianti S// pixabay.com/marcinjozwiak

"Selama kita tidak benar-benar memperlakukan krisis seperti krisis, tentu saja kita tidak akan dapat mencapai perubahan besar," kata Thunberg dalam acara Organisasi Kesehatan Dunia.

Laporan tahunan WMO yang terdiri dari 56 halaman mendokumentasikan indikator-indikator sistem iklim, termasuk peningkatan suhu daratan dan lautan, kenaikan permukaan laut, pencairan es, dan cuaca ekstrem.

Baca Juga: Berikut 8 Intruksi Mendagri Soal Perpanjangan PPKM Mikro, Berlaku di 25 Provinsi

Ini juga menyoroti dampak pada pembangunan sosio-ekonomi, migrasi dan pengungsian, dan ketahanan pangan.

"Semua indikator iklim utama dan informasi dampak yang diberikan dalam laporan ini menunjukkan perubahan iklim yang terus-menerus tanpa henti, peningkatan kejadian dan intensifikasi peristiwa berdampak tinggi dan kerugian parah serta kerusakan yang mempengaruhi orang, masyarakat dan ekonomi," ujar Kepala WMO Petteri Taalas. 

Menstabilkan suhu rata-rata global pada 1,5 hingga 2 Celcius di atas tingkat pra-industri pada akhir abad ini akan membutuhkan pengurangan emisi gas rumah kaca yang serius, yang harus mulai terjadi selama dekade ini.

"Jika kita gagal dengan mitigasi iklim, kita akan melihat dampak dramatis yang akan berlangsung selama berabad-abad," tambahnya. 

Baca Juga: Keempat Kalinya, Aktor Rio Reifan Ditangkap Soal Kasus Narkoba

Laporan itu mengatakan konsentrasi gas rumah kaca utama karbon dioksida, metana dan nitrous oksida terus meningkat meskipun ada pengurangan emisi sementara pada tahun 2020 terkait dengan pandemi Covid-19 yang menghancurkan ekonomi.

Statistik menunjukkan bahwa 2020 adalah salah satu dari tiga tahun terpanas yang pernah tercatat. Enam tahun terakhir, termasuk 2020, telah menjadi enam tahun terpanas dalam catatan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x