Waspada Bencana Karena Perubahan Iklim, PPB Sebut 2021 Jsdi Penentu: Kita Tidak Punya Waktu

- 20 April 2021, 15:24 WIB
Ilustrasi perubahan iklim - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menekankan perlindungan utuk orang-orang di dunia dari efek bencana akibat  perubahan iklim.*
Ilustrasi perubahan iklim - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menekankan perlindungan utuk orang-orang di dunia dari efek bencana akibat perubahan iklim.* /Rianti S// pixabay.com/marcinjozwiak

Laporan tersebut menggambarkan tahun 2020 sebagai salah satu tahun terpanas dalam catatan.

Sementara konsentrasi gas rumah kaca meningkat meskipun terjadi perlambatan ekonomi terkait pandemi.

Baca Juga: Pertemuan Ridwan Kamil dan Khofifah Dikabarkan Soal Berpasangan di Pilpres 2024, Ini Tanggapan Keduanya

Tahun lalu  terjadi cuaca ekstrim dan gangguan iklim, yang dipicu oleh perubahan iklim antropogenik, mempengaruhi kehidupan, menghancurkan mata pencaharian dan memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka.

"Ini adalah tahun untuk bertindak. Negara-negara harus berkomitmen untuk mencapai nol emisi pada tahun 2050," kata ketua PBB itu.

"Mereka perlu bertindak sekarang untuk melindungi orang dari efek bencana perubahan iklim," tambahnya. 

Perjanjian Paris 2015 tentang perubahan iklim menyerukan untuk membatasi pemanasan global di bawah dua derajat Celcius di atas tingkat pra-industri, sementara negara-negara akan berupaya untuk membatasi kenaikan hingga 1,5 C.

Baca Juga: Persib Lolos ke Final Piala Menpora 2021, Ridwan Kamil: Ditunggu Jadi Juaranya

WMO percaya setidaknya ada satu dari lima kemungkinan suhu global rata-rata untuk sementara melebihi 1,5 C pada tahun 2024.

Sasaran Paris akan menonjol pada KTT Joe Biden, yang dilihat oleh aktivis lingkungan muda Swedia Greta Thunberg sebagai peluang untuk membantu mengubah pola pikir agar lebih serius tentang perubahan iklim.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x