PR CIREBON - 2020 hingga 2021 harus telah terjadi berbagai bencana di belahan bumi, karea adanya perubahan iklim.
Dalam hal ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menekankan perlindungan utuk orang-orang di dunia dari efek bencana akibat perubahan iklim.
PBB memperingatkan bahwa waktu hampir habis untuk mengatasi krisis iklim, salh satuya yakni pandemi Covid-19 yang telah gagal menghentikan perubahan iklim yang tanpa henti.
Baca Juga: Sempat Tak Sadarkan Diri di Laga Semifinal Piala Menpora, Dedi Kusnandar Ungkap Kabar Terkini
Seruan itu muncul bersamaan dengan laporan utama menjelang KTT iklim Presiden AS Joe Biden mulai Kamis.
Empat puluh pemimpin dunia telah diundang untuk menghadiri pembicaraan virtual Joe Biden yang bertujuan menggalang upaya negara-negara besar untuk mengatasi krisis iklim.
"Kami berada di ambang jurang," Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan pada konferensi pers saat ia mengungkapkan laporan Keadaan Iklim Global 2020 oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) PBB.
Baca Juga: Kementerian Agama Buka Seleksi PPPK Guru Agama, Simak Syarat dan Formasinya Berikut Ini
"Ini benar-benar tahun yang sangat penting bagi masa depan umat manusia. Dan laporan ini menunjukkan kita tidak punya waktu untuk disia-siakan, gangguan iklim ada di sini," ujar Antonio Guterres.