Diplomatnya Dituduh sebagai Mata-Mata, Rusia Balas Dendam dengan Usir 20 Diplomat Ceko dari Negaranya

- 19 April 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi - Sebagai tanggapan atas pengusiran pemerintah Ceko terhadap 18 diplomat negaranya, Rusia lakukan aksi balas dendam.*
Ilustrasi - Sebagai tanggapan atas pengusiran pemerintah Ceko terhadap 18 diplomat negaranya, Rusia lakukan aksi balas dendam.* //Freepik

Di mana merujuk pada keterlibatan agen militer Rusia dalam ledakan besar tahun 2014 di kota timur yang menewaskan dua orang.

Menteri Dalam Negeri Ceko Jan Hamacek, yang juga menjabat sebagai menteri luar negeri negara itu, mengatakan 18 staf Kedutaan Besar Rusia secara jelas diidentifikasi sebagai mata-mata dari GRU dan SVR. 

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Telah Terjadi Gempa dan Tsunami di Malang?

Pada saat yang sama, unit kejahatan terorganisir kepolisian Ceko pada Sabtu menerbitkan foto-foto dua warga negara asing yang mengunjungi negara itu. 

Termasuk di mana depot itu berada, antara 11 Oktober dan 16 Oktober 2014 dan meminta informasi kepada publik tentang mereka.

Kedua pria itu pergi ke Praha menggunakan paspor Rusia.

Baca Juga: Bingung Cari Menu Berbuka Puasa? Yuk, Cobain Pakora Sajian Ramadhan Khas Pakistan

Polisi Ceko mengatakan nama dan foto tersebut cocok dengan dua orang Rusia yang didakwa oleh otoritas Inggris secara in absentia pada tahun 2018.

Yakni sebagai akibat karena mencoba membunuh mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya dengan agen saraf Soviet Novichok, di Salisbury, Inggris.

Skripal selamat, tetapi seorang wanita lokal yang diyakini telah menyentuh wadah kosong yang membawa jejak agen saraf meninggal.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x