PR CIREBON - Amerika Serikat dan Brazil berada pada kebuntuan dalam kesepakatan negosiasi, 15 April 2021.
Sementara, Brazil ingin menerima uang negosiasi dengan AS untuk menghentikan perusakan hutan Amazon, yang melonjak di bawah Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro.
Tetapi AS bersikeras untuk melihat hasil atas negosiasi tersebut terlebih dahulu, sebelum membuka dompet negaranya.
Pemerintah Joe Biden telah menempatkan masalah tersebut di pusat hubungannya dengan negara terbesar di Amerika Selatan itu.
Pembicaraan antara kedua belah pihak, dimulai pada Februari dengan panggilan antara Utusan Iklim AS John Kerry dan Menteri Lingkungan dan Luar Negeri Brazil.
Negosiasi tingkat rendah sejak saat itu berfokus pada kehancuran yang melonjak di bagian Amazon di Brazil.
Baca Juga: Nagita Slavina Umumkan Bahwa Dirinya Positif Hamil, Lala: Akhirnya Doa Rafathar Dikabulin
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, penebangan liar (deforestasi) di Amazon, Brazil melonjak pada 2019 setelah Bolsonaro menjabat.