Juru Bicara itu menambahkan bahwa latihan seperti itu akan terus berlanjut dan dilakukan secara teratur.
Sementara itu, aktivitas pesawat militer Tiongkok di dekat Taiwan telah menjadi kejadian rutin.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 8 April 2021, Untuk Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius: Bersikap Fleksibel
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan pada 7 April bahwa 15 pesawat Tiongkok, termasuk 12 jet tempur, memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan, menurut Reuters.
Taiwan menanggapi serangan yang sering terjadi hampir setiap hari ini dengan menurunkan pesawat tempurnya sendiri untuk mencegat pesawat Tiongkok di beberapa titik.
Para ahli mengatakan ada banyak penjelasan untuk aktivitas militer Tiongkok di sekitar Taiwan.
Baca Juga: Minta Tegaknya Keadilan Terkait Polemik Pesta Pernikahan, Musni Umar: Bebaskan HRS dan Kawan-kawan
Peneliti senior internasional dan pertahanan RAND Corporation, Timothy Heath, menjelaskan bahwa kegiatan semacam itu adalah pengiriman pesan politik bahwa para pemimpin Tiongkok masih menganggap serius tujuan reunifikasi.
Langkah militer Tiongkok tersebut terjadi ketika beberapa pemimpin militer AS menyuarakan kekhawatiran tentang Tiongkok yang mungkin saja memilih untuk secara paksa menguasai Taiwan dalam waktu dekat.
Laksamana Angkatan Laut AS yang memimpin Komando Indo-Pasifik mengatakan kepada komite Senat bulan lalu bahwa hal itu merupakan ancaman nyata kepada Taiwan.