Iran Akan Lepaskan Kapal Tanker dan Kapten Korea Selatan yang Telah Disita 3 Bulan

- 3 April 2021, 05:40 WIB
Iran Kemungkinan akan lepaskan kapal tanker dan kapten Korea Selatan setelah disita selama hampir tiga bulan.*
Iran Kemungkinan akan lepaskan kapal tanker dan kapten Korea Selatan setelah disita selama hampir tiga bulan.* /WANA via Reuters

PR CIREBON - Iran diberitakan berkemungkinan akan melepaskan kapal tanker minyak Korea Selatan yang disita beberapa waktu lalu.

Sumber diplomatik mengatakan pelepasan kapal tanker minyak Korea Selatan beserta kaptennya itu paling cepat akan dilaksanakan minggu depan.

Pihak Iran juga mencatat bahwa itu merupakan kemajuan yang cukup besar dalam negosiasi dengan Korea Selatan untuk mengakhiri penyitaan tanker minyak yang terjadi hampir tiga bulan.

Baca Juga: Nasihat Awal Bulan Bagi Zodiak: Libra Wajib Hargai Diri Sendiri hingga Virgo Rasakan Emosimu yang Tak Biasa

Pada awal Januari, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran menangkap kapal, MT Hankuk Chemi, dan 20 awaknya.

Mereka ditangkap karena adanya dugaan pencemaran minyak.

Pada bulan Februari 2021 lalu, otoritas Iran setuju untuk membebaskan semua pelaut kecuali kapten untuk manajemen kapal.

Baca Juga: Gol Ferdinand Sinaga 'Killing The Game' Penentu Persib Juara Grup D, Melaju Babak 8 Besar Piala Menpora 2021

"Saya memahami bahwa ada kemajuan yang cukup besar dalam negosiasi dengan Iran mengenai masalah penyitaan," kata sumber itu kepada Kantor Berita Yonhap.

"MT Hankuk Kemi dan kaptennya kemungkinan akan dirilis dalam waktu dekat," tambahnya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Korea Herald.

Dari mereka, hanya kapten Korea Selatan yang masih ditahan sementara yang lainnya masih berada di Iran.

Baca Juga: Big Hit Entertainment Ubah Jadi HYBE, Merger Bersama Scooter Braun

Mereka tinggal untuk perawatan kapal atau telah meninggalkan negara itu.

Masih belum diketahui mengapa Iran setuju untuk melepaskan kapal dan kaptennya.

Akan tetapi spekulasi telah muncul bahwa Seoul dan Teheran mungkin telah membuat kemajuan dalam menangani seruan negara Timur Tengah untuk membuka dananya, yang dibekukan di Korea di bawah sanksi AS.

Baca Juga: Tuai Banyak Protes, Microsoft Corp Kurangi Masalah Layanan Microsoft 365

Kedua negara telah berkonsultasi tentang bagaimana mengeluarkan sebagian dari dana Iran melalui pengaturan perdagangan kemanusiaan Swiss.

Pengaturan itu dirancang untuk memfasilitasi aliran barang-barang kemanusiaan ke Iran.

Spekulasi terus berlanjut bahwa penyitaan itu terkait dengan kemarahan Iran atas dana yang dibekukan.

Teheran membantah spekulasi itu, menekankan bahwa itu murni masalah teknis.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x