PR CIREBON – Peristiwa penembakan massal kembali terjadi di negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS).
Penembakan massal itu terjadi di sebuah gedung perkantoran di wilayah pinggiran Los Angeles, AS pada Rabu, 31 Maret 2021 lalu.
Penembakkan yang terjadi di kota Orange, 30 mil tenggara pusat kota Los Angeles itu menyebabkan empat korban tewas, di mana salah satunya adalah anak-anak.
Baca Juga: Soal Video Viral yang Singgung Masalah Kesehatan Mental, Deddy Corbuzier: Videonya Kok Dipotong?
Saat akan ditangkap, tersangka mengalami baku tembak dengan polisi setempat yang menyebabkannya mengalami luka-luka saat dibawa ke tahanan.
Kejadian penembakan tersebut menjadi aksi penembakan massal mematikan ketiga di AS dalam waktu kurang dari satu bulan.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "AS Kembali Memanas, 3 Orang Dewasa dan 1 Anak Tewas dalam Penembakan di Los Angeles" tetapi, pihak berwenang tidak memberikan penjelasan terkait adanya kemungkinan motif dari peristiwa tersebut.
Baca Juga: Bertemu dengan Rohimah Usai Perceraian, Kiwil Menangis Minta Maaf: Mudah-mudahan Kuat Menjalani Ini
Dikutip dari Reuters pada Kamis, 01 April 2021, Letnan departemen Kepolisian Orange, Jennifer Amat pun memberikan penjelasan terkait kronologi kejadian.
Dia menjelaskan bahwa para petugas polisi tiba di tempat kejadian perkara sekitar pukul 17.30 waktu setempat saat terjadi penembakan, dan terlibat (baku tembak) dengan tersangka.