Sebut Kebijakan Biden Soal Palestina Hanya Simbolis, Hanan Ashrawi: Permasalahan Utama Tetap Dipertahankan

- 2 April 2021, 13:33 WIB
Mantan juru bicara Palestina, Dr. Hanan Ashrawi menyebut jika kebijakan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden hanyalah sebuah simbolis.*
Mantan juru bicara Palestina, Dr. Hanan Ashrawi menyebut jika kebijakan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden hanyalah sebuah simbolis.* /REUTERS/Kevin Lamarque

PR CIREBON - Mantan juru bicara Palestina, Dr. Hanan Ashrawi mengatakan, Presiden Amerika Serikat Joe Biden hanya melakukan "perubahan simbolis" atas kebijakannya terhadap Palestina.

Hanan Ashrawi menyebut, Joe Biden membalikkan hanya beberapa kebijakan yang diberlakukan oleh pendahulunya, Donald Trump.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Arab News, Ashrawi mengatakan bahwa Joe Biden kemungkinan besar akan menyimpan perubahan yang paling kontroversial.

Baca Juga: Warga Cianjur Wara-wiri Wisata Religi, Salah Satunya ke Makam Eyang Dalem Cikundul

Menurutnya, Joe Biden bisa saja nanti akan mengeluarkan kebijakan yang menggemparkan,  misalnya mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, dan memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke kota.

Ashrawi mengatakan bahwa kebijakan pemerintahan Biden jelas berbeda dari apa yang dia sebut sebagai "kebijakan destruktif" dari pemerintahan Trump.

Dia menyebut, untuk tidak mengharapkan Biden membatalkan banyak hal yang dilakukan Trump saat menjabat.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Hari Ini, 2 April 2021: Aquarius Mulailah Melihat ke Masa Depan

Selain beberapa masalah seperti mengembalikan dana AS yang sangat dibutuhkan dan memperluas diskusi dengan pemerintah tentang kebutuhan ekonomi dan mengejar solusi dua negara.

"Ketika mereka mengatakan 'kami akan membatalkan beberapa hal' itu berarti mereka menjaga masalah utama tetap pada tempatnya, seperti memindahkan kedutaan ke Yerusalem, yang tidak dapat diterima," kata Ashrawi.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x