"Tapi saya pikir apa yang bisa kita selesaikan, jika kita pintar adalah rawat inap, kematian dan tragedi yang terkait dengan pandemi ini,” tutur Ryan.
Ryan mengatakan, WHO mendapatkan data bahwa banyak vaksin berlisensi yang dapat membantu menekan penyebaran Covid-19.
“Jika vaksin mulai berdampak tidak hanya pada kematian, tetapi berdampak signifikan terhadap dinamika penularan dan risiko penularan, maka saya yakin kita akan mempercepat pengendalian pandemi ini,” ujar Ryan yakin.
Ryan mengatakan, fokus WHO adalah menjaga agar penularan virus tetap rendah dan membantu mencegah munculnya varian baru serta mengurangi jumlah orang yang sakit.
Baca Juga: Jepang Minta Tiongkok Hentikan Tes Usap Anal karena Dinilai Bisa Timbulkan Rasa Sakit Psikologis
Ryan menambahkan, melakukan vaksinasi terhadap tenaga medis sebagai garda terdepan dalam melawan Covid-19 dan paling rentan terpapar virus akan menghilangkan ketakutan terhadap pandemi.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menginginkan vaksinasi tenaga medis dilakukan di setiap negara dalam 100 hari pertama tahun 2021.
Dia menyambut suntikan dosis pertama melalui fasilitas berbagi vaksin COVAX global, yang diberikan Senin di Ghana dan Pantai Gading.
Baca Juga: Presiden Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras Setelah Terima Masukan Ulama dan Pemda