Sebuah survei yang dirilis Dinas Pendidikan Kota Cimahi di Provinsi Jawa Barat pada pertengahan Februari mengungkapkan, hampir 15 persen siswa kelas dua di Cimahi tidak bisa membaca dan menulis, meski penyebabnya tidak disebutkan.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Hari ini, Selasa 2 Maret 2021: Leo Jangan Tertipu, Virgo Tak Kenal Kompromi
Di Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo berpendapat bahwa pandemi telah mengganggu kehidupan anak-anak.
“Dampaknya mereka tidak bisa bersekolah, aktivitas mereka terbatas. Ada yang punya handphone, ada juga yang tidak.
"Kami rutin mengirimkan tugas ke rumah masing-masing, dan terus menambah berbagai macam kegiatan online seperti lomba dan lain sebagainya, dan semoga mereka terus konsentrasi di dunia pendidikan,” ujarnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari CNA.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Hari ini, Selasa 2 Maret 2021: Sagitarius Butuh Sayap, Capricorn Jadi Tangguh
Supomo mengatakan, pembelajaran online tidak ideal, tetapi merupakan solusi terbaik untuk kondisi saat ini.
Pada awal Februari, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan, telah menerima 6.519 laporan terkait pelanggaran hak anak pada tahun 2020. Menurut hukum Indonesia, anak adalah seseorang yang berusia di bawah 18 tahun.
Sekitar 1.500 laporan melibatkan hak atas pendidikan, seperti tidak adanya akses ke pembelajaran online dan kemampuan terbatas untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Pengamat Sebut Manfaat Investasi Miras hingga Syarat Vaksin Covid-19 Gotong Royong