Network
PR CIREBON - Teater tari Jepang, Moonlight Mobile Theater, telah menemukan cara baru untuk membawa orang-orang kembali menonton mereka.
Teater tari Jepang itu mengubah konsepnya dengan menggunakan lampu yang redup, seperti pada awal pertunjukan teater mana pun.
Ditambah dengan penonton yang mencondongkan tubuh ke depan untuk melihat melalui celah kotak surat atau lubang intip di pintu di depan mereka saat para penari tampil.
Baca Juga: Sempat Positif Covid-19, Donald Trump dan Istrinya Melania Trump Diam-diam Divaksin pada Januari 2021 Lalu
Mereka menggelar pertunjukan avant-garde sambil tetap mempertahankan jarak sosial.
Penonton akan duduk di bangku, di setiap bilik yang terpisah dengan masing-masing sekat dari kayu dan dibentuk mengelilingi panggung.
Masing-masing bilik dilengkapi dengan pintu dan slot letter-drop sendiri, tempat mereka dapat menonton para penari.
Baca Juga: Masih Betah Melajang di Usia 37 Tahun, Luna Maya Akui Dapat Wejangan dari sang Ibunda: Nggak Usah Kalau Ribet
"Kami sengaja membuat lubang kecil dan slot yang menyerupai slot kotak surat," kata Nobuyoshi Asai, direktur artistik dan koreografer teater, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters pada Selasa, 2 Maret 2021.
Dia menjelaskan bagaimana membatasi ruang lingkup penonton sehingga tontonan pertunjukan dapat lebih terserap oleh mereka.
Perusahaan teater mulai menyiapkan kreativitas itu pada Desember tahun lalu.
Baca Juga: Videonya Viral hingga Disebut Bangkrut dan Jadi Gelandangan, Begini Klarifikasi Pak Tarno
Sebelumnya, pertunjukan mereka sebagian besar telah dibatalkan karena adanya pandemi.
Sejak 12 Desember, sebanyak 12 pertunjukkan lubang intip telah ludes terjual habis.
Meskipun ini kabar yang menggembirakan, mereka hanya mengizinkan 30 orang penonton karena pembatasan sosial.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, 2 Maret 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Jangan Biarkan Emosi Menguasai Logika
Ini tidak mencakup biaya pertunjukan, termasuk tindakan keamanan tambahan seperti mendisinfeksi tempat tersebut.
Subsidi yang diberikan oleh pemerintah, hampir-hampir tidak membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan.
Sementara menyadari kesulitannya, Asai dengan teguh memanfaatkan gagasan ini.
Baca Juga: Denny Darko Terawang Masa Depan Indonesia: Covid-19 Belum Berakhir hingga Ledakan Besar dalam Semua Bidang
"Kalau tidak kita lakukan, artis akan kehilangan kesempatan untuk menari dan berakting," ujarnya.
Dia ingin mengusulkan ide tersebut untuk membawa kembali para penonton menonton bioskop.***
