Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 0,80 persen tes dari petugas kesehatan yang tidak divaksinasi ditemukan positif Covid-19.
Di sisi lain, hanya 0,37 persen tes yang terindikasi positif Covid-19 dari kalangan petugas yang telah divaksinasi.
"Studi itu juga mengungkapkan bahwa tingkat infeksi tanpa gejala juga berkurang setengahnya pada mereka yang divaksinasi kurang dari 12 hari," salah satu peneliti mengatakan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Health Site.
Peneliti juga mengatakan bahwa vaksin Pfizer sangat efisien untuk disuntikkan kepada penderita Covid-19.
"Untuk semua orang yang pernah menderita Covid-19, satu dosis vaksin Pfizer sudah cukup untuk memberikan perlindungan yang kuat dari virus corona," kata seorang ahli.
Diketahui, vaksin Covid-19 Pfizer telah diuji dan hasilnya 94 persen efisien.
Para ahli menyarankan agar vaksinasi dilakukan dua kali agar mendapatkan kekebalan penuh terhadap Covid-19.
“Dua dosis vaksin Covid-19 Pfizer direkomendasikan untuk disuntikkan lagi dalam periode jeda 21 hari. Dosis pertama akan melindungi individu dari Covid-19, dosis pertama memperkuat sistem kekebalan dan yang kedua meningkatkannya,” kata para ahli kesehatan.***