PR CIREBON- Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan pada hari Sabtu, 27 Februari 2021 bahwa Auckland, kota terbesar di negara itu, akan kembali dilakukan penguncian (lockdown) selama tujuh hari.
Kebijakan lockdown di Kota Auckland itu akan dimulai pada Minggu pagi, setelah kasus lokal baru dari Covid-19 yang tidak diketahui asalnya muncul.
Hal ini terjadi dua minggu setelah hampir 2 juta penduduk Auckland itu terjerumus ke dalam kebijakan lockdown selama tiga hari.
Baca Juga: Diyakini Terlibat dalam Pembunuhan Jamal Khashoggi, AS Batasi Visa 76 Warga Arab Saudi
Sebagaimana diketahui, sebelumnya sebuah keluarga di Auckland yang terdiri dari tiga orang didiagnosis terpapar varian baru Covid-19 Inggris yang diketahui lebih menular dari virus awalnya.
Pejabat kesehatan Selandia Baru, menuturkan pihaknya tidak bisa segera memastikan bagaimana orang tersebut terinfeksi, dan mengatakan pengurutan genom dari infeksi baru sedang berlangsung.
Diketahui, pasien mengalami gejala pada hari Selasa dan dianggap berpotensi menular sejak Minggu, kata para pejabat.
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, orang tersebut telah mengunjungi beberapa tempat umum selama periode tersebut.