Karena mereka sedang melakukan penyelidikan sendiri, terhadap serangan 15 Februari yang melukai orang Amerika.
"Atas arahan Presiden (Joe Biden), pasukan militer AS sebelumnya malam ini melakukan serangan udara terhadap infrastruktur yang digunakan oleh kelompok militan yang didukung Iran di Suriah timur," kata juru bicara Pentagon John Kirby dalam sebuah pernyataan.
“Presiden Biden akan bertindak untuk melindungi personel Amerika dan Koalisi," ujarnya melanjutkan.
Dikatakannya bahwa pada saat yang sama, mereka telah bertindak dengan cara yang disengaja bertujuan menurunkan situasi secara keseluruhan, baik di Suriah timur maupun Irak.
Baca Juga: Korea Selatan Mulai Program Vaksinasi Covid-19, Suntikan Awal Diberikan pada Pekerja Panti Jompo
Dia menambahkan bahwa serangan itu menghancurkan beberapa fasilitas di titik kontrol perbatasan yang digunakan oleh sejumlah kelompok militan yang didukung Iran.
Termasuk Kata'ib Hezbollah (KH) dan Kata'ib Sayyid al-Shuhada (KSS).***