Adanya Dugaan Genosida di Tiongkok, AS Belum Putuskan Keikutsertaannya dalam Olimpiade 2022 di Beijing

- 26 Februari 2021, 20:06 WIB
Ilustrasi Olimpiade Beijing 2022. AS mengatakan belum memutuskan apakah akan ikut serta atau tidak dalam Olimpiade Beijing 2022 di tengah dugaan genosida Muslim Uighur.*
Ilustrasi Olimpiade Beijing 2022. AS mengatakan belum memutuskan apakah akan ikut serta atau tidak dalam Olimpiade Beijing 2022 di tengah dugaan genosida Muslim Uighur.* /Pixabay/padrinan

Komite Olimpiade & Paralimpiade Amerika Serikat (USOPC) mengatakan tidak mengomentari pernyataan terbaru Psaki.

Namun mereka merujuk pada pernyataan yang dikeluarkan pada sebelumnya yang menentang boikot.

Baca Juga: Israel Kirimkan Vaksin Covid-19 pada Beberapa Negara, Otoritas Palestina: Pemerasan Politik Tidak Bermoral

"Kami percaya tindakan yang lebih efektif adalah bagi pemerintah dunia dan Tiongkok untuk terlibat langsung dalam masalah hak asasi manusia dan geopolitik," kata USOPC saat itu.

Kelompok hak asasi manusia telah mendesak Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk memindahkan Olimpiade dari Tiongkok.

Mereka menyebut hal itu disebabkan perlakuan Tiongkok terhadap Muslim Uighur bersama dengan masalah hak asasi manusia lainnya. Namun, Tiongkok membantah adanya pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Juga: Lakukan Panggilan Telepon Pertama Kali, Presiden AS Joe Biden dan Raja Salman Bahas Kemitraan Jangka Panjang

Boikot Olimpiade oleh AS terakhir terjadi pada 1980 ketika Presiden Jimmy Carter menolak mengirim atlet Amerika ke Olimpiade Moskow di tengah ketegangan Perang Dingin seputar invasi Soviet ke Afghanistan.

Mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley, yang dipandang sebagai calon presiden dari Partai Republik 2024, menjadi politisi terbaru di partainya yang menyerukan boikot.

Ia mengatakan bahwa AS seharusnya tidak mengagungkan negara yang melakukan genosida terhadap rakyatnya sendiri dan mengancam dunia.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x