Awak kapal dibebaskan setelah negosiasi selama hampir setahun pada Desember 1968, tetapi Pueblo bertahan di Pyongyang, menjadikannya museum.***
Awak kapal dibebaskan setelah negosiasi selama hampir setahun pada Desember 1968, tetapi Pueblo bertahan di Pyongyang, menjadikannya museum.***
Editor: Rahmi Nurlatifah
Sumber: The Korea Times