PR CIREBON – Pandemi virus corona atau Covid-19 telah menyemangati para ilmuwan dan cendekiawan di seluruh dunia untuk mencoba menggali informasi tentang virus ganas tersebut.
Analisis baru para ilmuwan menunjukkan bahwa lebih dari 87.000 artikel ilmiah tentang Covid-19 telah diterbitkan sejak dimulainya pandemi hingga Oktober 2020.
Hampir semua komunitas ilmiah di seluruh dunia mengalihkan perhatiannya untuk menghadapi masalah Covid-19.
“Ini adalah jumlah publikasi yang mencengangkan, mungkin belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sains,” kata Caroline Wagner, rekan penulis studi dan profesor di John Glenn College of Public Affairs di The Ohio State University.
Wagner melakukan analisis dengan Xiaojing Cai dari Universitas Zhejiang di Cina dan Caroline Fry dari Universitas Hawai'i.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Hindu Business Line, studi tersebut dipublikasikan secara online di jurnal Scientometrics.
Untuk analisisnya, para peneliti mencari artikel ilmiah terkait Covid-19 di beberapa database ilmiah.